Kuliah Umum ONLINE TA. 2020/2021




 Alhamdulillahirabbil'alamiin...
Mengawali Perkuliahan Perdana bagi Civitas Akademika STKIP Muhammadiyah Kalabahi Tahun Akademik 2020/2021 yang dibuka secara resmi oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi (Bpk. Aksa Kiri, S.E., M.Pd.). Walau secara ONLINE atau Daring seluruh mahasiswa dari semua angkatan turut hadir di Kampus secara offline (tatap muka yang dibatasi hanya 50 mahasiswa dengan tetap mengedepankan protokoler covid19) dan ada yang hadir secara daring melalui ZOOM COULD MEETING yang didukung sepenuhnya oleh LPP-AIK Uhamka Jakarta atas kerjasama LP-AIK STKIP Muhammadiyah Kalabahi yang kemudian menghadirkan Narasumber pada Kuliah Perdana ini pun secara daring.

Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi menyambut baik kegiatan Kuliah Umum secara daring yang diprakarsai oleh LP-AIK STKIP tersebut. Dalam Sambutannya di Kampus STKIP Muhammadiyah Kalabahi di hadapan sekitar 50 Mahasiswa baru yang hadir di Kampus dan seluruh mahasiswa senior, para alumni termasuk masyarakat umum yang hadir secara daring itu beliau menegaskan bahwa perkuliahan yang diselenggarakan oleh STKIP Muhammadiyah Kalabahi hari ini adalah wujud dari komitmen Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa. Secara Historis, Muhammadiyah telah mengawali proses pendidikan ini kemudian Negeri ini merdeka juga atas perjuangan para kader-kader pilihan Muhammadiyah ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan ini. Salah satu yang diperjuangkan waktu itu dan hingga sekarang serta sampai nanti akhir hayat adalah tentang pendidikan.

Sebagai Narasumber dalam kuliah perdana kali ini adalah Bpk. Dr. Jaja Nurjanah, M.A. (Dosen UHAMKA dan Anggota LDK PP Muhammadiyah) dengan Tema: "Peran Penting Muhammadiyah dalam Proses Kemerdekaan Republik Indonesia" menguraikan bahwa Muhammadiyah telah memberikan kontribusi nyata bagi Bangsa dan Negara kita tercinta ini. Para pendahulu Organisasi Muhammadiyah ini adalah para pahlawan Bangsa ini juga. Mereka tak henti-hentinya berjuang melawan berbagai penindasan kaum penjajah, termasuk penjajahan di dunia pendidikan. Maka Muhammadiyah hadir untuk memperjuangkan hak-hak dan memuliakan manusia. 
Maka sebagai generasi penerus bangsa dari lembaga Muhammadiyah ini, apa peran yang dapat kita ambil untuk meneruskan jejak-jejak perjuangan mereka?

Di Era Millenial seperti saat ini, dunia sudah dikuasai dengan istilah Industri 4.0 yang kemudian menghendaki semua aspek kehidupan manusia tergantung pada mesin-mesin atau robot-robot kehidupan. Peran kita sekarang adalah bagaimana menciptakan robot-robot itu untuk mendekatkan diri kepada Allaah SWT dan mengajarkan kepada khalayak untuk terus beramar ma'ruf nahi mungkar.

Next......

Team Kreator LP-AIK STKIP Muhi

Tidak ada komentar